Ex I Never Had dari LANY: Refleksi Tentang Hubungan Tanpa Kepastian
Rabu, 21 Mei 2025 08:38 WIB
Lagu Ex I Never Had dari LANY mengungkap rasa kehilangan dalam hubungan tanpa kejelasan dan status resmi.
Di antara banyak lagu galau yang beredar, lagu Ex I Never Had dari LANY menjadi salah satu yang paling menarik perasaan pendengarnya, terutama di kalangan anak muda. Lagu ini tidak bicara tentang cinta yang berakhir, melainkan tentang sesuatu yang bahkan tidak pernah sempat dimulai secara jelas.
Ia menggambarkan rasa kehilangan terhadap seseorang yang tidak pernah menjadi kekasih, tetapi sempat hadir begitu dekat dan membekas begitu dalam.
Kedekatan yang Tidak Pernah Memiliki Nama
Ada banyak hubungan di masa kini yang tidak dibingkai dalam kata “pacaran”, tetapi dijalani dengan kedekatan yang begitu nyata. Kita terbiasa dengan bentuk relasi yang intens namun tanpa komitmen. Mungkin ada perhatian, komunikasi yang rutin, bahkan saling berbagi hal-hal pribadi. Namun tidak pernah ada kejelasan tentang arah hubungan itu. Lalu ketika semua perlahan menjauh atau menghilang, kita justru bingung. Apakah kita berhak merasa kehilangan? Apakah kita pantas merasa sedih? Padahal tidak ada ikatan resmi yang pernah disepakati.
Lirik lagu ini menangkap kegelisahan itu dengan lembut.
“If you wanted something more then you shoulda asked”
Kalau kamu ingin sesuatu yang lebih, kamu seharusnya bilang.
Kalimat ini terdengar sederhana, namun menyimpan penyesalan akan kurangnya kejelasan dan komunikasi. Seolah menyampaikan bahwa semuanya bisa jadi berbeda, seandainya sejak awal kita lebih jujur tentang perasaan dan harapan.
“Know about ya if it was really love”
Teman-temanku akan tahu tentangmu, jika itu benar-benar cinta.
Lirik ini menyiratkan bahwa rasa yang sungguh-sungguh mestinya tidak disembunyikan. Jika benar-benar cinta, mengapa orang lain bahkan tidak tahu tentang hubungan ini? Ada kepedihan tersirat dari relasi yang dijalani diam-diam dan berakhir begitu saja, seakan tidak pernah terjadi.
Ketika Luka Tidak Memiliki Legitimasi
Ada jenis kehilangan yang sulit dijelaskan. Bukan karena tidak terasa, tapi karena sejak awal tidak pernah memiliki bentuk yang pasti. Kedekatan itu ada, perasaan tumbuh, namun semua berlangsung tanpa nama. Ketika semuanya perlahan menjauh, yang tertinggal adalah rasa hampa yang tidak tahu harus bersandar ke mana.
LANY menangkap nuansa itu dengan jujur dan tenang.
“We were good but I guess we're not though”
Kupikir kita baik-baik saja, ternyata tidak.
Ada kepedihan yang terselip di balik pernyataan ini. Saat satu pihak merasa hubungan berjalan dengan nyaman, pihak lainnya justru menyimpan keraguan yang tidak pernah diucapkan. Ketimpangan itu menyisakan ruang sunyi yang akhirnya tumbuh menjadi jarak.
“It was never real enough for you to be mad”
Tidak pernah cukup nyata bagimu untuk marah.
“So why you out there acting like the ex I never had?”
Lalu mengapa kau bertingkah seperti mantan yang bahkan belum pernah kumiliki?
Lirik ini menyuarakan rasa bingung dan kecewa yang terbungkus tenang. Hubungan yang dijalani tanpa kejelasan membuat perasaan sulit untuk diberi tempat. Ketika semuanya berakhir, tidak ada penutup yang utuh. Namun anehnya, setelah kepergian, ada sikap seolah pernah memiliki, seolah pernah bersama dalam ikatan yang sebenarnya tak pernah disepakati.
Relasi semacam ini tidak memberi ruang untuk mengklaim luka, tapi meninggalkan bekas yang diam-diam menetap. Dari sana kita belajar bahwa tidak semua kedekatan harus diberi nama, namun rasa yang tumbuh tetap layak untuk diakui, meski hanya dalam diam.
Menerima Tanpa Harus Memiliki
Ex I Never Had seolah menjadi ruang aman bagi mereka yang pernah menjalin hubungan tanpa kepastian. Bukan untuk menyalahkan siapa pun, tetapi untuk mengakui bahwa bentuk relasi seperti itu nyata dan kerap terjadi. Lagu ini tidak menghakimi, melainkan mencerminkan. Ia menyampaikan bahwa tidak semua kedekatan harus diberi label, namun tetap layak diakui dan dirasakan.
Dari lagu ini kita belajar bahwa ada relasi yang hanya singgah sebentar namun meninggalkan bekas. Kita bisa dekat dengan seseorang, membangun koneksi emosional, lalu melepaskannya tanpa pernah benar-benar menggenggam. Karena dalam hidup, tidak semua yang membuat kita hangat harus kita miliki selamanya. Dan dari kehilangan yang tak dinamai, kita belajar kedewasaan.

Mahasiswa S1 Hubungan Internasional
0 Pengikut

Tepat Waktu Itu Etika, Bukan Cuma Disiplin
Kamis, 29 Mei 2025 08:06 WIB
Tahu Tapi Diam: Saat Kekerasan Seksual Dianggap Bukan Urusan Kita
Rabu, 28 Mei 2025 16:34 WIBArtikel Terpopuler